Meraih Kebahagiaan Dalam Islam
Setiap orang pasti menginginkan untuk hidup bahagia, segala yang dibutuhkan tersedia, dan apa yang diinginkan tinggal mengambil. Kalau dalam istilah anak muda sekarang ‘Muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga’, tapi apakah kehidupn seperti itu ?.Setiap orang yang menginginkan hidup bahagia rela melakukan hal apapun yang dapat membuatnya meraih kebahagiaan. Berbagai cara pun dilakukan dari mulai cara yang halal sampai menghalalkan segala macam cara. Namun sayangnya yang menjadi tolak ukur kebahagiaan hanya sebatas kepada materi semata, ketika mempunyai harta yang banyak, mobil yang canggih, atau rumah yang mewah. Maka dikatakan bahwa ia dalam keadaan bahagia. Dan ternyata setelah semua harta yang berlimpah ada tidak juga membuat pemiliknya bahagia, malahan jika kita lihat di berita-berita justru banyak orang kaya yang stres dengan apa yang dihadapinya sehingga banyak yang lari ke narkoba bahkan sampai bunuh diri. Lalu bagaimana Islam mengajarkan dalam mencari kebahagiaan? Dalam Islam untuk meraih kebahagiaan tidak terbatas hanya kepada harta atau tahta belaka, tetapi ada hal lain yang lebih penting dari itu semua, diantaranya:
  1. Iman kepada Allah dan beramal saleh. ketika seseorang kuat akan imannya kepada Allah maka Allah Swt akan meneguhkan baginya kehidupan yang baik dan bahagia, ia senantiasa berada dalam ketenangan, jauh dari segala ketakutan, karena hidupnya yang senantiasa berada dalam ridha-Nya. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl:97, Juga terdapat dalam QS. A-Maidah:69
  2. Iman kepada Qadha dan Qadar, segala sesuatu yang terjadi menimpa manusia semua sudah ada tulisannya dalam Lauhul Mahfudz. Apapun yang terjadi baik atau buruk merupakan qadha dan qadar Allah. Allah Swt telah tahu bagaimana kita nantinya, namun hal tersebut tidak menjadikan kita hidup pasrah atas apa yang terjadi, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, maka usaha untuk mencapai apa yang kita harapkan tetap harus dijalankan. Sedangkan bagaimana nanti hasilnya kita tinggal meyakini bahwa itu sudah menjadi qadha dan qadar dari Allah Swt untuk kita
  3. Memahami Ilmu Syariat. Pemahaman tentang ilmu membuat seseorang mendapat keistimewaan dari Allah Swt dan diangkat derajatnya. Dengan fahamnya akan ilmu membuat amal kita mudah diterima karena tahu apa yang menjadi syarat diterimanya amal tersebut.
Wallahu ‘Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *