TAWADU, TASAMUH DAN TA’AWUN
tawaduu Ketika kita berdo’a. apakah kita selalu merasa rendah di hadapan Allah? Dalam etika berdo’a sudah seharusnya kita berendah hati kepada Allah. Sikap tersebut merupakan sikap tawadu’. Bentuk dari tawadu’ bermacam-macam diantaranya adalah sopan santun kepada orang tua, kepada sesama dan  kepada yang lebih muda. Tawadu’ adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Perilaku ini akan menghasilkan banyak manfaat. Orang lain pun akan merasa senang jika melihat orang yang selalu tawadu’. Dengan menanmkan sifat tawadu’ kita akan terhindar dari sifat sombong dan egois. Tasamuh adalah toleransi atau menghargai perbedaan yang ada, baik pada perbedaan agama, perbedaan tradisi atau perbedaan suku bangsa. Ketika ada suatu golongan yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau adat istiadat kita, jangan langsung menjugde orang tersebut jelek. Sebaiknya hargai dulu perbedaan yang ada, kemudian adakan pendekatan dengan kelompok tersebut, supaya tidak terjadi kesalah fahaman. Kehidupan yang damai akan tercipta apabila semua manusia menerapkan sikap tasamuh. bentuk dari tasamuh yaitu tasamuh sesama muslim dan non muslim. Tasamuh kepada muslim dan non muslim jelas diwajibkan, meskipun kepada yang berbeda agama bukan berarti harus bersaing tetapi bertasamuhlah supaya kehidupan menjadi tentram. Hikmah dari sikap tasamuh adalah menghilangkan perselisihan yang diakibatkan dari pemikiran negatif kepada orang lain, karena orang yang memiliki sikap tasamuh akan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, akan selalu membantu orang yang memerlukan pertolongan, dan menumbuhkan cinta dan rasa kasih sayang sesama makhluk Allah. Ta’awun adalah tolong menolong terhadap semua makhluk Allah swt. Orang yang memiliki sikap ta’awun akan memiliki jiwa social yang tinggi. Biasanya orang yang memiliki sikap ta’awun memiliki hati yang lembut, menghindari permusuhan, mengutamakan persaudaraan, tidak mengharapkan imbalan atas apa yang diperbuat dalam menolong orang lain yang membutuhkan juga ikhlas dalam beramal. Ketiga sifat tersebut sangatlah penting bagi kehidupan manusia di dunia, karena akan berdampak pada kehidupan manusia di akhirat. Dengan mempunyai sifat tersebut, orang akan disayangi dan akan lebih dihargai oleh orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *