Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Tahajud
sholat-tahajud

Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Tahajud adalah sebagai berikut. Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya do’a) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”

Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda : “Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad) Sering terbersit bahwa waktu menjelang shubuh adalah waktu yang tak bisa digunakan untuk shalat Tahajud, padahal waktu itu termasuk kepada Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Tahajud . Jadi,  mulailah dari sekarang untuk menyempatkan waktu menjelang shalat shubuhnya untuk melaksanakan shalat tahjud, daripada bangun menjelang melaksanakan shalat shubuh eh malah nyalain  TV. Jadi, mulai dari sekarang kenalilah Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Tahajud sekarang juga. Nabi SAW bersabda lagi : “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim ) ucapan yang patut kita lontarkan adalah “LUAR BIASA” karena apa? Karena Allah SWT yang maha Agung menyempatkan waktunya untuk lebih memperhatikan hambanya di sepertiga malam. Jadi, marilah semua dari kita mengerjakan shalat Tahajud di Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Tahajud agar hidup selamat, bahagia dunia dan akhirat. Amiin..

Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :

Paling sedikit jumlah shalat Tahajud adalah 3 rakaat (2 ( dua ) raka’at Tahajud + 1 rakaat (shalat witir). Yang paling utama kita kerjakan adalah 11 ( sebelas ) raka’at, dengan 8 ( delapan ) raka’at shalat Tahajud dan 3 (rakaat) shalat witir. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri dengan menucapkan salam. Dan sebagaimana Rosulullah SAW menerangkan bahwa:“ Sholat malam itu, dua-dua.” yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari dan Muslim. Tetapi tidak dilarang untuk mengerjakan shalat Tahajud per empat rakaat seperti shalat malam yang dikerjakan di bulan Ramadhan (Tarawih).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *